Anak Kos Dodol
Resensi Novel : Anak Kos Dodol
Catatan Mahasiswa Gokil
Von Djokja
(Pengarang : Dewi "Dedew" Rieka)
I. Identitas Pengarang
Dewi Rieka Kustiantari a.k.a Dedew
Perempuan Sunda-Makassar,
Si Bocah Petualang,
Gemar Berkhayal,
Pede naik turun ala komidi putar,
Cinta menulis,
Gemar membaca,
Hobi ke warnet dan borong buku anak-anak,
Hidup hampa tanpa pensil alis dan SMS.
Bercita-cita punya rumah sendiri,
jadi guru en buka bisnis onlen tahun ini..
amin!
Seperti itulah identitas diri pengarang Buku Novel Anak Kos Dodol yang
sudah saya baca. Dengan gaya bahasa yang menarik, buku ini membuat saya
menikmati setiap detail bagian ceritanya. Konyol, seru, dan yang pasti
dodol! hahaha, sesuai dengan judul bukunya :)
Identitas pengarang tersebut saya kutip dari hal.190 pada buku
tersebut. Biasanya sih identitas pengarang itu bentuknya formal,
menceritakan latar belakang penulis mulai dari TTL(Tempat Tanggal Lahir)
sampai latar belakang pendidikan. Tapi untuk novel yang saya baca kali
ini ternyata berbeda yaa, sungguh unik! (siapa coba yang mau tahu hobi
sampai se-detail itu -_-").
II. Sinopsis (Inti Cerita)
Novel ini menceritakan tentang pengalaman penulis sebagai anak kosan di
kota Yogyakarta. Pengalaman yang dikisahkan bukan hanya tentang
kehidupan pribadinya. Kehidupan teman-teman satu kosannya pun ia
ceritakan dalam buku ini. Tentu saja pengalaman dari A-Z yang isinya
campur-campur. Mulai dari kekonyolan, kesedihan, rasa kekeluargaan,
perkuliahan, percintaan. Wah pokoknya banyak deh. Berikut adalah
beberapa figur yang diceritakan dalam buku novel ini :
Dedew :
-Mahasiswi
salah jurusan, phobia statistik, suka plin-plan, ciri utama : rambut
kribo, alis trondol, bodi kerempeng tapi ngerasa manis en sok banyak
yang naksir *huehehe...
Tere :
-
a.k.a baby huey, ndut, anak tunggal, cewek teladan, pantang bangun
siang, tukang ngambek en cengeng, paling heboh ngerawat muka *ratusan
ribu per bulan bo...
Sofia :
-
Cantik, bodi maut, kulit putih mulus, rambut kriting mengembang, hobi
ketawa ala mbak kunti, hobi bertingkah sok polos membahayakan.
Alisha :
- Anak agro, wajah cantik oriental, rambut panjang, tinggi kurus, pelupa, impian utama punya bodi montok, cuek mampus.
Sarah :
-
Jutek, muka mirip artis pemeran sharmila *lebih cantik ding, punya TV
legendaris: ditabok baru nyala, sering bokek, banyak cowok ngejer *ini
baru bener kikikikik, impian punya dada lebih berisi, hobi jailin orang
sampe nangis.
Sasha :
-
a.k.a lady pink, hobi ngomong inggris logat jawa, rambut ikal, dada
montok, pinggang kecil, punggung j-lo, bawel, posesif, hobi nyanyi di
kamar mandi penuh kejiwaan.
Rasti :
-
Anak TI, bodi mungil, rambut gelombang ala Marimar *bikin sirik!
tampang manis bertahi lalat, drama queen, sering pingsan kalo banyak
pikiran, bawel, keras kepala tapi perhatian banget sama teman.
Leslie :
-
Lembut keibuan, pinter, nggak tega nolak cowok, jadi punya banyak
pacar, rambut panjang ala gadis sunsilk, ngoleksi lingerie tapi nggak
suka pake CD di kos *hihi masuk angin!
Ugie :
-
Pengen kurus, pembalap kawakan, cinta banget sama akuntansi, sabar
banget ngajar murid lemot *aku,hehe, setia kawan en perhatian tapi rada
tertutup.
Pak Sayuti :
-
Penjaga kos-an, tua-tua keladi alias perkasa banget ngurus kos dewean,
bawel dan agak matre, kalo lagi banyak duit hobinya senyum-senyum dan
nyapa anak kos.
Mbak Nem :
-
Pelayan tunggal di warung bu kos, sabar banget, sering pusing diutangi
anak-anak, suara cempreng, bodi kecil tapi lincah banget!
III. Kekurangan dan Kelebihan
-
Kekurangan novel ini sebenernya sih hampir engga ada. Paling satu atau
dua. Salah satunya inti cerita yang agak membingungkan. Kadang endingnya
itu engga sesuai yang diharapkan. Hehehe, tapi ya namanya juga
pengalaman penulis, jadi engga bisa diatur-atur dong.
-
Kelebihan novel ini banyak banget. Mulai dari bahasanya yang enggak
kaku (sesuai sama bahasa sehari-hari mahasiswa) jadi lebih mudah dicerna
makna dari setiap jalan ceritanya. Selain itu, cara penulis
mendeskripsikan kondisi yang terjadi pun cukup detail, jadi selain bisa
membayangkan reaksipemain, kita juga seperti merasakan seperti sedang
berada dalam kondisi tersebut.
IV. Saran
Saran dari saya sebagai pembaca yang sangat terpana pada novel ini
adalah lebih dibanyakin lagi ya judul-judul ceritanya. Kalau bisa bagian
yang lucu-lucunya diperbanyak. Dan juga, jangan terlalu sedikit panjang
cerita per judulnya. Kadang saya kurang puas dengan jalan cerita yang
terlalu singkat.
Cukup sekian saja revisi saya mengenai buku novel Anak Kos Dodol ini.
Semoga bagi kalian yang belum membaca jadi tertarik untuk membaca. Bisa
dibeli di toko buku terdekat *bantu promosi* hehe atau bisa juga pinjam
ke saya, tapi dalam jangka waku yang terbatas ya, soalnya saya juga baca
buku ini hasil pinjaman karena reccomended dari kerabat dekat :)
hehehe. Nah untuk penulisnya, mbak Dedew.. lanjutkan berkarya ya,
mudah-mudahan laris manis terus bukunya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar